Tottenham Ajukan Tawaran €70 Juta untuk Nico Paz, Como Tolak dan Pemain Pilih Bertahan

Nico Paz © STMimages

Nico Paz © STMimages

Liga Inggris, Sportrik Media - Tottenham Hotspur kembali mengajukan tawaran sebesar €70 juta (£61 juta/$82 juta) untuk gelandang Como, Nico Paz, namun tawaran tersebut ditolak. Pemain Argentina berusia 20 tahun itu memilih bertahan di Como untuk musim ini sebelum berpotensi kembali ke Real Madrid pada 2026. Berikut analisis mendalam dari Sportrik Media berdasarkan laporan terkini.


Upaya Tottenham dan Penolakan Como

Tottenham, yang dilatih oleh Thomas Frank, menjadikan Nico Paz target utama setelah gagal merekrut Eberechi Eze yang bergabung dengan rival mereka, Arsenal. Sebelumnya, tawaran Spurs sebesar €40 juta (£34,6 juta) juga ditolak oleh Como, yang mematok valuasi €70 juta untuk gelandang serang mereka. Menurut laporan, Como tetap kukuh menolak tawaran terbaru Tottenham meski sudah sesuai dengan valuasi tersebut, menunjukkan keinginan kuat untuk mempertahankan Paz.


Paz, yang tampil mengesankan dengan enam gol dan delapan assist dalam 30 pertandingan Serie A musim lalu, dianggap sebagai pengganti ideal untuk James Maddison, yang absen hampir sepanjang musim 2025/2026 karena cedera ACL, serta Dejan Kulusevski, yang cedera hingga Januari.


Keputusan Nico Paz dan Klausul Real Madrid

Nico Paz, produk akademi Real Madrid, menyatakan keinginannya untuk tetap di Como musim ini sebelum mempertimbangkan kembali ke Real Madrid, yang memiliki opsi pembelian kembali (buy-back clause) sebesar €10 juta pada 2026. Real Madrid juga memiliki hak untuk menyamai tawaran apa pun untuk Paz dan mendapatkan 50% dari biaya transfer jika Como menjualnya. Keputusan Paz untuk bertahan di Como didukung oleh performanya yang gemilang, termasuk gol dan assist dalam kemenangan 2-0 Como atas Lazio.


Pujian dari Lionel Messi semakin menegaskan potensi Paz. “Nico memiliki banyak kualitas dan memahami permainan dengan sempurna,” ujar Messi, memuji kedewasaan Paz yang “gila dan di luar usianya.”


Tantangan Tottenham dan Prospek ke Depan

Kegagalan merekrut Paz menjadi pukulan bagi Tottenham, yang juga gagal mendapatkan Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest. Dengan cederanya Maddison dan Kulusevski, Spurs membutuhkan gelandang serang untuk mempertahankan daya saing di Liga Inggris. Meski demikian, Tottenham telah memperkuat skuad dengan Mohammed Kudus dan João Palhinha, serta memenangkan trofi Eropa musim lalu, menunjukkan proyek ambisius klub.


Di sisi Como, pelatih Cesc Fabregas berperan besar dalam perkembangan Paz, yang memiliki kontrak hingga Juni 2028. Ketertarikan dari klub seperti Juventus dan Atletico Madrid menambah daya tarik Paz di pasar transfer.


Analisis dan Implikasi

Keputusan Como untuk menolak tawaran €70 juta menunjukkan ambisi mereka untuk membangun tim kompetitif di Serie A, sementara Paz tampaknya ingin memaksimalkan pengalaman di Italia sebelum kembali ke Real Madrid. Bagi Tottenham, kegagalan ini menegaskan tantangan dalam merekrut talenta muda dengan klausul kepemilikan klub besar seperti Real Madrid. Spurs perlu segera mencari alternatif untuk mengisi kekosongan di posisi nomor 10 sebelum jendela transfer ditutup.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.