Sepak Bola, Sportrik Media - Savinho, winger Manchester City, dilaporkan kecewa berat setelah klubnya memblokir potensi transfer ke Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2025. Meskipun Savinho berupaya keras untuk pindah ke London Utara, manajemen City di bawah arahan Pep Guardiola tetap kukuh mempertahankan pemain berusia 21 tahun tersebut. Sementara itu, Tottenham baru saja mengumumkan kesepakatan dengan Xavi Simons dari RB Leipzig, menambah dinamika transfer ini.
Berdasarkan laporan, Savinho absen dari skuad City pada laga pembuka Premier League melawan Wolves akibat cedera, namun Guardiola menegaskan keinginannya untuk mempertahankan sang winger. Situasi ini mencerminkan ketegangan antara ambisi pemain dan strategi klub.
Savinho Berupaya Pindah ke Tottenham
Savinho, yang bergabung dengan Manchester City dari Girona pada musim panas 2024, menunjukkan performa menjanjikan dengan tiga gol dan 13 assist dalam 48 penampilan di semua kompetisi musim lalu. Namun, kedatangan Rayan Cherki dari Lyon dengan nilai transfer £30 juta membuat peluang bermain Savinho di Etihad Stadium semakin terbatas. Hal ini mendorongnya untuk mencari peran lebih besar di Tottenham, di mana pelatih Thomas Frank sedang membangun skuad baru pasca-cedera James Maddison dan kepergian Son Heung-min ke LAFC.
Menurut sumber, Savinho bahkan meminta agennya terbang dari Brasil untuk mempercepat negosiasi transfer. Tottenham dilaporkan menawarkan sekitar £43 juta, tetapi City menuntut biaya di atas £50 juta, menegaskan bahwa mereka tidak berniat melepas winger Brasil tersebut.
Keputusan Man City dan Reaksi Savinho
Pep Guardiola menegaskan bahwa Savinho adalah bagian penting dari rencana jangka panjang City. Dalam konferensi pers sebelum laga melawan Wolves, Guardiola menyatakan, “Saya hanya fokus agar Savinho tetap bersama kami hingga akhir musim, dan semoga untuk bertahun-tahun ke depan. Dia berusia 21 tahun dengan potensi luar biasa.” Namun, laporan menyebutkan bahwa Savinho merasa frustrasi karena merasa sulit menjadi pemain inti di City, terutama dengan persaingan ketat di lini serang.
Keputusan City untuk mempertahankan Savinho juga dipengaruhi oleh kebijakan klub yang biasanya tidak menghalangi pemain yang ingin pergi, asalkan ada kesepakatan finansial yang memadai. Namun, kali ini, City menutup pintu transfer, bahkan setelah Tottenham meningkatkan tawaran mereka mendekati £70 juta.
Tottenham Beralih ke Xavi Simons
Di tengah kegagalan mendatangkan Savinho, Tottenham mengumumkan kesepakatan dengan Xavi Simons dari RB Leipzig. Pemain serba bisa asal Belanda ini diharapkan dapat mengisi kekosongan kreativitas di lini tengah Spurs, terutama setelah cedera ACL yang dialami James Maddison. Kehadiran Mohammed Kudus, yang baru bergabung dari West Ham, juga memberikan fleksibilitas taktis bagi Frank untuk menyesuaikan formasi.
Meskipun gagal mendapatkan Savinho, langkah Tottenham untuk menggaet Simons menunjukkan ambisi klub untuk tetap bersaing di papan atas Premier League.
Prospek ke Depan
Kegagalan transfer Savinho ke Tottenham menjadi pukulan bagi sang pemain, yang berharap bisa menjadi bintang utama di klub baru menjelang Piala Dunia 2026. Di sisi lain, keputusan Manchester City untuk mempertahankannya menegaskan kepercayaan mereka pada potensi jangka panjang sang winger. Bagi Tottenham, kehadiran Xavi Simons dapat menjadi solusi jangka pendek yang efektif, tetapi mereka perlu terus mencari opsi untuk memperkuat lini serang mereka.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.