Rating Real Madrid vs Osasuna: Mbappe dan Huijsen Bersinar

Real Madrid memulai La Liga 2025/2026 dengan kemenangan 1-0 atas Osasuna di Santiago Bernabeu pada Selasa malam (19/8/2025). Gol tunggal dari Kylian Mbappe melalui titik penalti menjadi penentu kemenangan, dengan Dean Huijsen juga tampil menonjol. Berikut adalah analisis performa pemain Real Madrid dalam laga ini, berdasarkan laporan terkini.

Rating Pemain Real Madrid

1. Thibaut Courtois – 6
2. Kiper Belgia ini nyaris tidak memiliki banyak pekerjaan, tetapi sigap saat keluar dari garis gawang untuk mengantisipasi ancaman. Penampilan yang solid meski minim ujian.
3. Trent Alexander-Arnold – 6
4. Rapi dalam penguasaan bola, namun sempat kehilangan posisi saat menghadapi umpan silang yang berpotensi berbahaya. Kontribusinya di sisi kanan cukup terbatas.
5. Eder Militao – 6.5
6. Berhasil menahan Ante Budimir dengan baik. Militao juga mencoba peruntungan dengan tembakan jarak jauh. Penampilan yang kuat untuk kembalinya ke starting XI.
7. Dean Huijsen – 7
8. Bek muda ini menunjukkan kualitas luar biasa dalam distribusi bola dan ambisi menyerang. Selain itu, ia kompeten di lini belakang saat menghadapi tekanan Osasuna, menjadikannya salah satu yang terbaik di lapangan.
9. Alvaro Carreras – 6.5
10. Debut yang solid di sisi kiri, meski ruang geraknya terbatas karena bermain di belakang Vinicius Junior. Carreras menunjukkan keseimbangan antara bertahan dan mendukung serangan.
11. Aurelien Tchouameni – 7
12. Sangat aktif di lini tengah, Tchouameni menjadi pengganggu utama bagi Osasuna. Ia cerdas dalam merebut bola dan menggunakan kekuatan fisik untuk mendominasi duel.
13. Federico Valverde – 6.5
14. Seperti biasa, Valverde bekerja keras tanpa bola dan membantu penguasaan bola Real Madrid. Namun, ia belum menemukan ritme terbaik saat menguasai bola.
15. Brahim Diaz – 5.5
16. Kurang menonjol di sisi kanan. Brahim gagal memberikan dampak signifikan dalam serangan, membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling minim kontribusi.
17. Arda Guler – 6.5
18. Menunjukkan sentuhan teknis yang apik, tetapi kesulitan menciptakan peluang nyata untuk lini depan. Bakatnya terlihat, namun masih perlu konsistensi.
19. Vinicius Junior – 6.5
20. Bermain sangat melebar di sisi kiri, Vinicius beberapa kali melewati Valentin Rosier dan Enzo Boyomo. Meski Osasuna cukup nyaman menghadapinya, ia bekerja keras dalam bertahan dan memberikan beberapa umpan bagus.
21. Kylian Mbappe – 7.5
22. Pemain terbaik dalam laga ini. Mbappe memenangkan penalti dan mengeksekusinya dengan sempurna. Ia tetap menjadi ancaman utama dengan kecepatan dan kerja kerasnya, baik saat menyerang maupun membantu pertahanan.

Pemain Pengganti

1. Dani Carvajal – 6.5
2. Masuk sebagai pengganti, Carvajal menunjukkan sentuhan khas dan posisi yang tepat. Ia juga melakukan pelanggaran taktis yang membantu menjaga keunggulan tim.
3. Franco Mastantuono – 7
4. Debut yang mengesankan dari pemain muda Argentina ini. Franco Mastantuono tampil hidup, bergerak cepat, dan mencatatkan satu tembakan tepat sasaran. Semangatnya menjanjikan untuk masa depan.
5. Gonzalo Garcia Torres – 7
6. Meski tidak banyak berkontribusi dalam serangan, Gonzalo Garcia Torres membuat aksi krusial dengan sundulan penyelamatan di bawah mistar gawang sendiri, mencegah potensi gol Osasuna.
7. Dani Ceballos – Tidak Dinilai
8. Hanya bermain di menit akhir tambahan waktu, sehingga kontribusinya terlalu minim untuk dinilai.
9. 
   

Kemenangan ini menunjukkan pendekatan taktis baru di bawah Xabi Alonso, yang menekankan penguasaan bola dan pergerakan dari sisi ke sisi, seperti yang diungkapkan Mbappe. Meski laga ini kurang menampilkan kualitas terbaik, performa Mbappe dan Huijsen menjadi sorotan positif. Mbappe, dengan nomor 10 barunya, membuktikan peran sentralnya, sementara Huijsen menegaskan potensinya sebagai bek masa depan.

Namun, beberapa pemain seperti Brahim Diaz perlu meningkatkan dampak mereka untuk mendukung ambisi Real Madrid di La Liga dan Liga Champions. Pemain muda seperti Mastantuono dan Garcia menunjukkan bahwa skuad ini memiliki kedalaman yang menjanjikan. Dengan laga berikutnya melawan Real Valladolid, Real Madrid diharapkan memperbaiki penyelesaian akhir untuk mempertahankan momentum.