Persijap Jepara Kalahkan Persib: Fakta Pekan Kedua BRI SL

Persijap Jepara vs Persib Bandung

Persijap Jepara vs Persib Bandung

Persijap Jepara mencatatkan kemenangan dramatis atas Persib Bandung dengan skor 2-1 pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada Senin (18/8/2025) malam WIB, menghadirkan sejumlah fakta menarik yang memperkaya narasi pertandingan ini.


Berdasarkan analisis mendalam dari laporan terkini, kemenangan ini menegaskan potensi Persijap sebagai tim yang mampu bersaing dengan klub besar. Berikut adalah rincian fakta menarik dan implikasi dari laga tersebut.


Persijap berhasil mengamankan tiga poin penuh melalui dua gol yang dicetak oleh Carlos Franca pada menit ke-68 dan Sudi Abdallah pada menit ke-90+4. Gol balasan Persib tercipta melalui penalti Uilliam Barros Pereira pada menit ke-90+2, namun tidak cukup untuk menghindarkan kekalahan.


Carlos Franca, striker asal Brasil berusia 30 tahun, menjadi sorotan utama. Dengan nilai pasar Rp9,65 miliar, ia menempati posisi ketiga sebagai pemain termahal di BRI Super League, di bawah Thijmen Goppel (Rp12,17 miliar) dan Jordi Amat (Rp11,30 miliar). Franca telah mencetak dua gol dalam dua laga awal musim ini, termasuk saat melawan PSM Makassar, membuktikan ketajamannya sebagai ujung tombak Persijap.


Persijap menunjukkan keunggulan mereka dalam memanfaatkan momen krusial di masa injury time. Pada pekan pertama melawan PSM Makassar, Franca mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+9 melalui umpan Rosalvo Junior. Melawan Persib, Sudi Abdallah menjadi pahlawan dengan gol pada menit ke-90+4, hanya satu menit setelah Persib menyamakan kedudukan. Kemampuan ini menegaskan mentalitas juang Laskar Kalinyamat dan strategi pelatih Evaldo Silva dalam menjaga intensitas hingga akhir laga.


Kemenangan ini memiliki makna historis bagi Persijap. Sejak 2011, mereka tidak pernah menang dalam empat pertemuan resmi melawan Persib, dengan catatan dua kekalahan telak pada 2011 (4-1) dan 2014 (5-0) serta dua hasil imbang. Kemenangan 2-1 ini menjadi momen bersejarah, mengakhiri catatan buruk setelah 11 tahun tidak bertemu Maung Bandung di kompetisi resmi. Pencapaian ini memperkuat kepercayaan diri Persijap untuk bersaing di papan atas BRI Super League.


Kemenangan atas Persib menempatkan Persijap di posisi yang kuat di awal musim, dengan potensi untuk menjadi kuda hitam di BRI Super League 2025/2026. Performa Franca dan Abdallah, ditambah kedalaman skuad dengan pemain seperti Rosalvo Junior, menunjukkan bahwa Persijap memiliki kekuatan ofensif yang mumpuni. Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan bagi Persib, yang diunggulkan sebagai salah satu kandidat juara, terutama setelah kehilangan poin di kandang lawan yang secara historis lebih lemah.


Ke depannya, Persijap diharapkan dapat mempertahankan konsistensi mereka, terutama dalam memanfaatkan momen krusial. Bagi Persib, laga ini menjadi pengingat untuk memperbaiki penyelesaian akhir dan ketahanan pertahanan di menit-menit akhir. Dengan jadwal padat di BRI Super League, kedua tim harus segera mempersiapkan diri untuk laga berikutnya.


Untuk pembaruan lebih lanjut seputar BRI Super League dan analisis sepak bola, kunjungi SPORTRIK.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.