Sepak Bola, Sportrik Media - Gary Lineker, mantan bintang Tottenham Hotspur dan presenter legendaris, memicu kontroversi dengan mendesak Spurs untuk merekrut bintang Aston Villa, Morgan Rogers. Dalam pernyataannya di podcast The Rest is Football pada 29 Agustus 2025, Lineker memuji performa gemilang Rogers, menyebutnya sebagai pemain yang “luar biasa” dan cocok untuk memperkuat lini serang Tottenham. Namun, Micah Richards memperingatkan bahwa kehilangan Rogers bisa membuat pelatih Villa, Unai Emery, mempertimbangkan untuk meninggalkan klub.
Pernyataan Lineker ini muncul di tengah spekulasi transfer yang intens, dengan Tottenham berupaya memperkuat skuad di bawah asuhan Thomas Frank setelah gagal merekrut Eberechi Eze dan Morgan Gibbs-White.
Performa Cemerlang Morgan Rogers di Aston Villa
Morgan Rogers, yang bergabung dengan Aston Villa dari Middlesbrough pada Januari 2024 seharga £15 juta, telah menjadi salah satu talenta muda paling bersinar di Premier League. Musim lalu, pemain berusia 23 tahun ini mencatatkan 14 gol dan 16 assist dalam 54 pertandingan di semua kompetisi, menjadikannya pilar penting dalam kesuksesan Villa di bawah asuhan Unai Emery. Penampilannya yang konsisten membuatnya dinobatkan sebagai PFA Young Player of the Year, menarik perhatian klub-klub besar seperti Tottenham dan Chelsea.
Dalam laga melawan Brentford pada 29 Agustus 2025, Rogers kembali menunjukkan kualitasnya dengan kontribusi signifikan, meskipun Villa harus puas dengan hasil imbang. Lineker, yang menyaksikan performa tersebut, memuji kemampuan Rogers dalam menggiring bola, menciptakan peluang, dan menyelesaikan serangan, menyebutnya sebagai “pemain yang bisa mengubah dinamika Spurs.”
Tottenham Memburu Pengganti Maddison
Tottenham tengah mencari pemain serba bisa untuk mengisi kekosongan di lini serang setelah cedera James Maddison dan kepergian Son Heung-min ke LAFC. Setelah gagal merekrut Eberechi Eze, yang pindah ke Arsenal, dan Savinho dari Manchester City, Spurs kini mengarahkan perhatian mereka pada Rogers. Laporan menyebutkan bahwa Tottenham telah menghubungi perantara untuk membahas kemungkinan transfer, dengan nilai transfer diperkirakan mencapai £80 juta atau lebih.
Namun, Aston Villa bersikeras untuk mempertahankan Rogers, yang masih terikat kontrak hingga 2030. Emery, yang telah membawa Villa ke posisi papan atas, dianggap tidak akan rela melepas pemain kunci ini, dengan Micah Richards bahkan menyatakan bahwa kepergian Rogers bisa memicu keputusan drastis dari sang pelatih.
Tantangan Finansial dan Persaingan dengan Chelsea
Aston Villa menghadapi tekanan finansial terkait aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR), yang memicu spekulasi bahwa mereka mungkin terpaksa menjual pemain bintang seperti Rogers. Namun, sumber terpercaya menyebutkan bahwa Villa bertekad mematok harga tinggi untuk mencegah kepergiannya, dengan nilai transfer minimal £80 juta untuk memulai negosiasi. Selain Tottenham, Chelsea juga dikabarkan tertarik, menambah panasnya persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Rogers.
Meski begitu, Rogers sendiri telah menyatakan kebahagiaannya di Villa, menegaskan fokusnya untuk bermain dan menikmati sepak bola tanpa memikirkan spekulasi transfer. Dalam wawancara dengan The Times, ia berkata, “Saya senang di sini. Saya hanya ingin bermain sepak bola dan menunjukkan kemampuan saya.”
Pernyataan Lineker telah memicu diskusi sengit di kalangan penggemar, dengan sebagian penggemar Villa merasa tersinggung atas saran tersebut. Bagi Tottenham, keberhasilan merekrut Rogers bisa menjadi langkah besar untuk memperkuat ambisi mereka bersaing di papan atas Premier League dan Liga Champions. Namun, Aston Villa, di bawah kepemimpinan Monchi sebagai direktur olahraga, tampaknya akan berjuang keras untuk mempertahankan aset berharganya. Dengan bursa transfer yang masih terbuka hingga akhir Agustus 2025, saga transfer ini kemungkinan akan terus menjadi sorotan.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.