Pedri Protes Penalti Kontroversial di Kemenangan Barcelona 3-2 atas Levante

La Liga, Sportrik Media - Barcelona berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal 2-0 untuk mengalahkan Levante 3-2 di Estadio Ciudad de Valencia dalam laga La Liga. Pedri, yang menjadi arsitek comeback dengan gol indahnya, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan penalti kontroversial yang diberikan kepada Levante. Berdasarkan laporan terkini, artikel ini menganalisis performa Barcelona, peran kunci Pedri, dan kontroversi keputusan wasit Alejandro Hernandez Hernandez.

Comeback Dramatis Barcelona

Barcelona menghadapi tantangan berat di babak pertama, tertinggal 2-0 dari Levante. Namun, di babak kedua, tim asuhan Hansi Flick menemukan ritme mereka. Pedri memulai kebangkitan dengan gol spektakuler ke sudut atas gawang, diikuti kontribusi penting dari Raphinha, yang cerdik memanfaatkan ruang di antara lini pertahanan lawan.

Pedri, berbicara kepada Movistar+, menyatakan, “Kami tahu pertandingan ini tidak akan mudah. Levante menyulitkan kami dalam penguasaan bola, tetapi di babak kedua kami lebih dominan. Raphinha bermain baik di antara lini.” Golnya, yang tercipta setelah tembakan pertamanya meleset, menunjukkan kualitas teknik dan ketenangannya di lapangan.

Kontroversi Penalti Levante

Keputusan wasit Alejandro Hernandez Hernandez untuk memberikan penalti kepada Levante, setelah Alejandro Balde dianggap melakukan handball, memicu kemarahan Pedri. Ia membandingkan insiden ini dengan keputusan kontroversial di El Clasico musim lalu yang melibatkan Aurelien Tchouameni dari Real Madrid.

Pedri berkata, “Musim lalu, handball Tchouameni di Montjuïc jelas bagi saya, tetapi yang ini bukan handball, dan mereka tetap meniup peluit. Saya tidak memahaminya, mereka harus menjelaskan dengan baik untuk semua orang.” Pernyataannya mencerminkan frustrasi atas inkonsistensi keputusan wasit, terutama karena Hernandez Hernandez juga bertugas di laga El Clasico tersebut.

Performa Pedri dan Prospek Barcelona

Pedri terus membuktikan diri sebagai salah satu gelandang terbaik dunia. Golnya melawan Levante menegaskan kualitasnya dalam situasi krusial, sementara visi dan kreativitasnya menjadi pilar permainan Barcelona.

Dengan kemenangan ini, Barcelona menunjukkan mentalitas kuat untuk bangkit dari ketertinggalan, sebuah tanda positif di bawah arahan Flick. Menghadapi jadwal padat La Liga, performa konsisten Pedri dan kontribusi pemain seperti Raphinha akan krusial untuk menjaga momentum.

Untuk analisis lebih mendalam tentang performa Barcelona dan keputusan wasit di La Liga, kunjungi Sportrik.