Mbappe Kritik VAR Usai Gol Dianulir Lawan Mallorca

Kylian Mbappe © STMimages

Kylian Mbappe © STMimages

Sepak Bola, Sportrik Media - Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan VAR yang membatalkan dua golnya dalam kemenangan 2-1 atas Mallorca di LaLiga. Melalui unggahan di media sosial, Mbappe menyoroti kontroversi keputusan offside yang dianggapnya meragukan, khususnya terkait posisi lengan. Meski demikian, Los Blancos berhasil mengamankan tiga poin berkat gol dari Vinicius Junior dan Arda Guler. Analisis mendalam menunjukkan bagaimana keputusan VAR memengaruhi dinamika pertandingan.


Kontroversi Keputusan VAR

Pertandingan di Estadio Santiago Bernabeu menjadi panggung ketegangan bagi Mbappe. Pada babak pertama, ia mencetak gol melalui umpan Trent Alexander-Arnold, namun VAR menganulirnya setelah menilai posisinya offside. Keputusan ini memakan waktu lama, memicu frustrasi di kubu Real Madrid. Selanjutnya, di babak kedua, gol kedua Mbappe juga dianulir karena VAR mendeteksi lengan pemain asal Prancis itu berada di posisi offside. Mbappe kemudian mengunggah bukti keputusan tersebut di Instagram, menyoroti ketidakadilan yang dirasakannya.


Keputusan ini tidak hanya memengaruhi performa Mbappe, tetapi juga memicu diskusi tentang penggunaan VAR di LaLiga. Meski begitu, Real Madrid tetap dominan, dengan Xabi Alonso sebagai pelatih yang berhasil menjaga fokus tim. Gol dari Guler, yang memanfaatkan umpan silang Alvaro Carreras dan sundulan Dean Huijsen, serta aksi individu Vinicius, memastikan kemenangan.


Dampak pada Pertandingan dan Performa Tim

Meskipun Mbappe gagal mencatatkan gol, kontribusinya tetap signifikan dalam menekan pertahanan Mallorca. Sementara itu, Mallorca, yang sempat unggul melalui sundulan Vedat Muriqi, kesulitan mempertahankan keunggulan setelah kebangkitan cepat Real Madrid. Rotasi pemain oleh Alonso, termasuk masuknya Rodrygo dan Brahim Diaz, memperkuat dominasi tim di babak kedua. Lini belakang, yang dikawal Thibaut Courtois, juga tampil solid untuk menahan serangan balik.


Kontroversi VAR ini menambah daftar insiden serupa di LaLiga, memicu perdebatan tentang konsistensi teknologi dalam sepak bola. Namun, kemampuan Real Madrid untuk tetap menang menunjukkan kedalaman skuad dan kepemimpinan Alonso.


Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Real Madrid di LaLiga musim 2025/26, menempatkan mereka di puncak klasemen sementara. Bagi Mbappe, meski kecewa dengan keputusan VAR, performa agresifnya tetap menjadi ancaman bagi lawan. Ke depannya, Alonso kemungkinan akan terus mengandalkan kombinasi pemain muda seperti Guler dan bintang berpengalaman seperti Mbappe dan Vinicius untuk menjaga momentum. Sementara itu, kontroversi VAR ini dapat mendorong diskusi lebih lanjut tentang perbaikan teknologi wasit di sepak bola.


Real Madrid kini bersiap untuk laga berikutnya setelah jeda internasional, dengan harapan mempertahankan performa dominan mereka. Mbappe, dengan talenta dan determinasi, diharapkan bangkit dari kekecewaan ini untuk kembali mencetak gol di pertandingan mendatang.

Komentar

Komentar Terbaru

Rahim • 4 September 2025, 23:06 WIB

keren