Sepak Bola, Sportrik Media - Manchester United kembali mengejar kiper Aston Villa, Emiliano Martinez, di tengah ketidakpuasan terhadap performa Andre Onana dan Altay Bayindir. Dengan hanya dua hari tersisa di bursa transfer musim panas, United bergerak cepat untuk memperkuat posisi kiper. Meski demikian, kiper Boca Juniors, Leandro Brey, tetap menjadi prioritas utama. Analisis mendalam menyoroti urgensi perubahan di lini kiper United.
Latar Belakang Ketertarikan pada Martinez
Manchester United menghidupkan kembali minat mereka pada Martinez, kiper Argentina yang memenangkan Piala Dunia 2022, setelah performa inkonsisten dari Onana dan Bayindir. Onana, yang bergabung dari Inter Milan pada 2023, telah membuat beberapa kesalahan krusial, termasuk kegagalan mengamankan umpan silang saat melawan Grimsby di Piala EFL. Sementara itu, Bayindir, yang tampil dalam kekalahan 1-0 melawan Arsenal, gagal menangani tendangan sudut Declan Rice, yang berujung pada gol kemenangan Riccardo Calafiori.
Menurut sumber, United telah menghubungi perwakilan Martinez sejak awal tahun, meskipun Aston Villa belum menerima kontak langsung. Pelatih Ruben Amorim dikabarkan sangat mengagumi Martinez, yang dikenal karena kemampuan menangani bola tinggi dan stabilitas emosional di bawah tekanan. Namun, dewan klub hanya menyetujui potensi transfer pinjaman, yang ditolak Villa karena mereka menginginkan biaya penuh.
Prioritas dan Tantangan Transfer
Meski Martinez menjadi target menarik, United juga memprioritaskan Leandro Brey dari Boca Juniors sebagai opsi jangka panjang. Direktur olahraga Jason Wilcox tampaknya fokus pada solusi yang lebih hemat biaya, mengingat pengeluaran besar untuk penyerang seperti Bryan Mbeumo di musim panas. Selain itu, United memiliki kiper veteran Tom Heaton, tetapi Amorim tampaknya tidak menganggapnya sebagai solusi utama.
Kegagalan mendapatkan Martinez sebelumnya, sebagaimana dilaporkan, disebabkan oleh keengganan dewan klub untuk mengeluarkan dana besar dengan Onana masih di skuad. Sementara itu, Bayindir, yang kemungkinan akan hengkang musim panas ini, terus menunjukkan kelemahan dalam menangani situasi bola mati, memperkuat argumen Amorim untuk mendatangkan kiper baru.
Prospek dan Dampak ke Depan
Jika United berhasil mengamankan Martinez, kiper berusia 32 tahun ini dapat membawa stabilitas yang sangat dibutuhkan di bawah mistar. Kemampuan Martinez dalam mengendalikan kotak penalti dan pengalamannya di laga besar, termasuk kesuksesan bersama Argentina, menjadikannya kandidat ideal untuk sistem 3-4-3 Amorim. Namun, jika transfer ini gagal, fokus pada Brey menunjukkan rencana jangka panjang untuk membangun skuad yang lebih muda.
Ke depannya, United harus segera menyelesaikan krisis kiper mereka untuk bersaing di Liga Primer Inggris. Dengan Amorim yang terus mempertahankan pendekatan emosionalnya dalam manajemen, keputusan transfer ini akan krusial untuk menentukan arah musim 2025/26. Sementara itu, performa Onana dan Bayindir kemungkinan akan terus diuji hingga jendela transfer ditutup.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.