Garuda Muda Kalah Tipis, Gagal ke Piala Asia U-23 2026

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Sportrik Media – Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan tipis 1-2 dari Timnas Korea Selatan U-23 pada laga penutup Grup J di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa, 9 September 2025. Kekalahan ini memastikan Garuda Muda gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026. Meski Hokky Caraka mencetak gol, performa tim asuhan Gerald Vanenburg tidak cukup untuk mengatasi tekanan Korea Selatan. Berikut rekap berdasarkan laporan resmi.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Korea Selatan membuka keunggulan di menit ke-28 melalui tendangan jarak jauh Lee Kang-in, yang tidak mampu dihentikan kiper Cahya Supriadi. Indonesia merespons di menit ke-41, ketika Hokky Caraka mencetak gol penyama kedudukan melalui tandukan memanfaatkan umpan silang Dony Tri Pamungkas. Namun, Korea Selatan kembali unggul di menit ke-67 melalui gol Cho Gue-sung setelah memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang. Meski Rafael Struick dan Arkhan Fikri berusaha keras, Indonesia gagal menyamakan skor hingga peluit akhir.

Performa Pemain dan Taktik

Gerald Vanenburg memilih formasi 4-2-3-1, dengan Dion Markx dan Kadek Arel sebagai duet bek tengah, serta Zanadin Fariz di lini tengah. Hokky Caraka menjadi tumpuan di lini depan, dibantu Rayhan Hannan di sayap. Meski semangat bertarung terlihat, Indonesia kesulitan menembus pertahanan rapat Korea Selatan. Selain itu, kurangnya ketajaman di sepertiga akhir lapangan menjadi kelemahan utama. Cahya Supriadi tampil solid dengan beberapa penyelamatan, tetapi kesalahan di lini belakang menjadi penyebab gol kedua lawan.

Dampak Hasil

Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-23 finis di peringkat kedua Grup J dengan empat poin, tertinggal dari Korea Selatan yang mengoleksi sembilan poin. Hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Asia U-23 2026, sehingga harapan Garuda Muda pupus. Gerald Vanenburg menyatakan, “Kami kecewa, tetapi para pemain telah memberikan segalanya. Kami akan evaluasi dan kembali lebih kuat.” Sebagai contoh, performa individu seperti Hokky Caraka menunjukkan potensi, tetapi koordinasi tim masih perlu diperbaiki.

Prospek Masa Depan

Meski gagal ke Piala Asia U-23 2026, Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk bangkit di ajang seperti Piala AFF U-23 2025. Fokus kini tertuju pada pengembangan pemain muda seperti Hokky Caraka, Rafael Struick, dan Arkhan Fikri. Oleh karena itu, PSSI diharapkan memperkuat program pelatihan untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi regional dan internasional mendatang.