Penyerang Al-Nassr dan legenda sepak bola, Cristiano Ronaldo, dikabarkan tengah mempertimbangkan kembalinya ke Eropa saat kontraknya berakhir pada Juni 2025. Meski akan berusia 40 tahun bulan depan, Ronaldo menunjukkan performa impresif dengan 10 gol dalam 12 laga Saudi Pro League musim ini, memicu spekulasi tentang masa depannya di klub-klub top seperti Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, Bayern Munich, dan Atletico Madrid.
Berdasarkan analisis mendalam dari laporan terkini, potensi kepindahan Ronaldo ke Eropa menjadi topik hangat, meskipun tantangan finansial menjadi hambatan utama. Berikut adalah rincian dan prospek dari spekulasi transfer ini.
Kontrak Ronaldo dengan Al-Nassr akan berakhir pada musim panas 2025, dan meskipun ada pembicaraan tentang perpanjangan kontrak, rumor kembalinya ke Eropa semakin menguat. Menurut laporan dari outlet Spanyol, Fichajes, PSG sempat mempertimbangkan Ronaldo, tetapi menolak karena strategi baru mereka yang berfokus pada pemain muda ketimbang bintang berbiaya tinggi. Demikian pula, Chelsea, Bayern Munich, dan Atletico Madrid dilaporkan menolak peluang merekrut Ronaldo, terutama karena gaji fantastisnya sebesar €200 juta per tahun, termasuk €90 juta gaji pokok dan kesepakatan sponsor.
Cristiano Ronaldo is out of contract at Al-Nassr in June (Image credit: Getty Images)
Ronaldo, yang memiliki 217 caps bersama Timnas Portugal, dikabarkan memiliki “keinginan untuk kembali ke Eropa” untuk mengakhiri kariernya, mungkin dengan target meraih gelar Liga Champions sekali lagi. Namun, untuk mewujudkan hal ini, ia kemungkinan harus rela menerima pemotongan gaji yang signifikan, sebuah keputusan yang masih belum jelas apakah akan diambilnya.
Ronaldo tetap menjadi figur sentral di Al-Nassr, dengan 16 gol dan tiga assist dalam 19 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Pelatih Al-Nassr, Stefano Pioli, memuji profesionalisme dan kepemimpinan Ronaldo. “Jika saya tiba 30 menit lebih awal, Ronaldo sudah ada di sana 25 menit sebelumnya,” ujar Pioli dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport. “Dia selalu yang pertama naik ke bus, seorang perfeksionis yang menuntut banyak dari dirinya dan orang lain. Dia hidup untuk tim, membantu rekan setim, dan kadang-kadang saya biarkan dia berbicara kepada pemain.”
Ronaldo sendiri mengungkapkan kepuasannya dengan kehidupan di Arab Saudi. “Saya dan keluarga saya bahagia. Kami memulai kehidupan baru di negara yang indah ini. Hidup ini baik, sepak bola juga baik,” katanya kepada Saudi Pro League. Meski menghadapi persaingan ketat dengan klub seperti Al-Hilal dan Al-Ittihad, Ronaldo menegaskan bahwa Al-Nassr terus berjuang untuk meraih gelar.
Meskipun Ronaldo tampak nyaman di Arab Saudi, ide kembalinya ke Eropa tetap menarik, terutama dengan ambisinya untuk tampil di Piala Dunia 2026 bersama Portugal. Namun, gaji yang tinggi menjadi kendala utama bagi klub-klub Eropa. PSG, misalnya, kini mengutamakan pemain muda seperti Bradley Barcola dan Warren Zaire-Emery, sementara Chelsea fokus pada investasi jangka panjang di bawah kepemilikan Todd Boehly. Bayern dan Atletico juga memiliki kebijakan transfer yang tidak selaras dengan profil Ronaldo saat ini.
Meski demikian, ada spekulasi bahwa klub seperti Newcastle United, yang didukung dana Arab Saudi, bisa menjadi destinasi potensial jika Ronaldo ingin kembali ke Liga Primer. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Ronaldo kemungkinan akan tetap di Al-Nassr untuk musim 2025/2026, sebagaimana ia konfirmasi dalam wawancara dengan beIN Sports pada Juni 2025.
Jika Ronaldo memilih kembali ke Eropa, ia harus menyeimbangkan ambisi kompetitif dengan realitas finansial klub-klub top. Kembalinya ke Liga Champions, di mana ia memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak (140 gol), bisa menjadi motivasi besar. Namun, kebahagiaan keluarganya di Arab Saudi dan perannya sebagai kapten Al-Nassr serta Timnas Portugal menunjukkan bahwa ia mungkin akan tetap bertahan di Riyadh, setidaknya hingga kontraknya berakhir.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.