Sepak Bola, Sportrik Media - Arsenal terpaksa membatalkan jet pribadi yang disiapkan untuk Jakub Kiwior guna menyelesaikan kepindahannya ke Porto senilai £22,5 juta. Penyebabnya, negosiasi alot dengan Bayer Leverkusen untuk mendatangkan Piero Hincapie membuat transfer Kiwior tertunda.
Berdasarkan informasi terkini, Arsenal masih berupaya keras menyelesaikan transfer Hincapie sebelum jendela transfer musim panas 2025 ditutup, sementara Porto terus menekan untuk mendapatkan Kiwior. Berikut adalah analisis mendalam tentang situasi ini.
Latar Belakang Penundaan Transfer Kiwior
Arsenal telah merencanakan untuk melepas Jakub Kiwior ke Porto dengan nilai transfer £22,5 juta. Jet pribadi bahkan telah disiapkan untuk membawa bek asal Polandia ini ke Portugal guna menuntaskan kesepakatan. Namun, rencana tersebut terhenti karena Arsenal belum mencapai kata sepakat dengan Bayer Leverkusen terkait transfer Piero Hincapie, yang dianggap sebagai pengganti potensial Kiwior di lini belakang.
Porto menunjukkan minat kuat untuk merekrut Kiwior, yang tampil mengesankan di akhir musim lalu dengan menjadi starter dalam 12 pertandingan terakhir Arsenal saat Gabriel Magalhaes absen karena cedera. Namun, Arsenal tidak akan melepas Kiwior sebelum memastikan kedatangan Hincapie, menunjukkan pendekatan hati-hati dalam manajemen skuad.
Negosiasi Alot untuk Piero Hincapie
Piero Hincapie, bek serbaguna berusia 23 tahun, menjadi prioritas Arsenal untuk memperkuat sisi kiri pertahanan. Pemain internasional Ekuador ini telah menyetujui persyaratan pribadi dengan The Gunners untuk kontrak jangka panjang. Namun, Bayer Leverkusen bersikeras bahwa klausul pelepasan Hincapie sebesar €60 juta (£52 juta) harus dipenuhi. Arsenal, di bawah arahan Mikel Arteta, berupaya menegosiasikan harga lebih rendah, kemungkinan melalui skema pinjaman dengan kewajiban pembelian pada musim panas 2026.
Hincapie, yang telah tampil dalam 166 pertandingan untuk Leverkusen sejak bergabung dari CA Talleres pada 2021, menjadi pilar penting saat klub tersebut memenangkan Bundesliga dan DFB-Pokal pada musim 2023-24. Keinginannya untuk bergabung dengan Arsenal terlihat jelas, terutama setelah ia tampak menangis di lapangan usai kekalahan Leverkusen dari Hoffenheim, yang dianggap sebagai isyarat perpisahan kepada pendukung klub.
Dampak bagi Arsenal
Kegagalan menyelesaikan transfer Hincapie sebelum tenggat waktu dapat mengganggu rencana Arsenal untuk merampingkan skuad. Selain Kiwior, pemain seperti Oleksandr Zinchenko, Fabio Vieira, dan Reiss Nelson juga dikaitkan dengan kepindahan untuk mengosongkan ruang dan dana. Arsenal telah mengeluarkan lebih dari £200 juta untuk pemain baru musim ini, termasuk Eberechi Eze, sehingga keberhasilan transfer Hincapie bergantung pada penjualan pemain.
Jika Hincapie bergabung, ia akan menambah kedalaman di lini belakang bersama William Saliba dan Gabriel Magalhaes, dengan kemampuan bermain sebagai bek tengah kiri atau bek kiri. Namun, jika kesepakatan gagal, Arsenal mungkin harus mempertahankan Kiwior, yang berisiko kehilangan menit bermain di Emirates Stadium.
Prospek ke Depan
Dengan waktu kurang dari seminggu menjelang penutupan jendela transfer, Arsenal berada di persimpangan krusial. Keberhasilan merekrut Hincapie akan memperkuat ambisi mereka untuk bersaing di papan atas Premier League, sementara penundaan transfer Kiwior menunjukkan strategi klub yang berhati-hati. Penggemar The Gunners berharap Edu Gaspar, direktur olahraga Arsenal, dapat menyelesaikan negosiasi ini sebelum tenggat waktu.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.