Benfica meraih gelar Supertaça Candido de Oliveira 2025 setelah mengalahkan Sporting CP dengan skor tipis 1-0 dalam laga sengit di Estadio Algarve, Faro, Portugal. Gol tunggal dari Vangelis Pavlidis menjadi penentu kemenangan, sekaligus membawa Benfica merengkuh trofi ke-10 mereka di ajang ini. Kemenangan ini menegaskan dominasi Benfica atas rival abadinya, Sporting, dalam derby Lisbon yang penuh gengsi.
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Sporting tampil dominan di babak pertama, dengan Ivan Fresneda menjadi motor serangan melalui sisi sayap. Namun, peluang mereka dimentahkan oleh lini belakang Benfica yang dipimpin Nicolas Otamendi. Gol pembuka baru tercipta di menit ke-50, ketika Pavlidis memanfaatkan kesalahan kiper Sporting, Rui Silva. “Remate yang tampak tidak berbahaya justru lolos dari tangkapan Silva,” tulis laporan resmi pertandingan, menggambarkan blunder yang mengubah jalannya laga.
Usai gol tersebut, Benfica mengambil alih kendali permainan. Pelatih Bruno Lage berhasil menjaga soliditas tim, meski Sporting mencoba bangkit melalui masuknya pemain debutan Luis Suarez. Namun, hingga peluit akhir berbunyi, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Benfica.
Kemenangan ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga momentum bagi Benfica untuk memulai musim 2025/26 dengan percaya diri. Setelah kegagalan di Piala Dunia Antarklub dan kekalahan di final Taça de Portugal dari Sporting pada Mei 2025, trofi Supertaça ini menjadi pembuktian bagi skuad Lage. Pavlidis, yang dinobatkan sebagai Man of the Match, menunjukkan ketajamannya sebagai ujung tombak dengan performa gemilang.
Di sisi lain, Sporting harus menelan pil pahit. Meski tampil lebih dominan di babak pertama, kehilangan Viktor Gyokeres ke Arsenal melemahkan lini serang mereka. Pelatih Rui Borges kini harus mencari solusi untuk menjaga konsistensi tim di kompetisi domestik.
Kemenangan ini mempertegas posisi Benfica sebagai salah satu raksasa sepak bola Portugal, dengan total 87 trofi sepanjang sejarah klub. Bagi SL Benfica, fokus kini beralih ke kualifikasi Liga Champions dan laga pembuka Liga Portugal melawan Estrela pada 17 Agustus. Sementara itu, Sporting CP perlu mengevaluasi performa mereka untuk mempertahankan gelar juara liga yang diraih musim lalu.
Dengan atmosfer derby yang selalu membara, laga ini kembali membuktikan rivalitas sengit antara kedua tim. Sportrik akan terus mengikuti perkembangan kedua klub di musim ini. Pantau Sportrik untuk berita dan analisis terbaru!
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.